Posted by : Unknown Monday, October 01, 2012



iyes yessy 
A. Definisi dan peranan akuntansi
Definisi akuntansi seperti yang diberikan oleh komite terminology dan amrican institute of certified public accountants adala sbb :
Akuntansi adalah suatu pencatatan, pengklasifikasian dan pengikhtisaran dalam cara yang signifikan dan satuan mata uang, transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian yang paling tidak sebagian diantaranya , memiliki sifat keuangan mengintrepestasikan hasilnya.
Dan perspektif yang lebih luas mendefinisikan akuntansi sbb :
proses pengidentifikasian, pengukuran, dan penglomunikasian informasi ekonomi memungkinkan adanya pertimbangan dan pengambilan keputusan berdasarkan informasi pengguna informasi tersebut.
Dan baru-baru ini akuntansi didefinisikan berkaitan dengan konsep informasi kuantitatif :
Akuntansi adalah suatu aktivitas jasa . fungsinya adalah untuk membveri informasi kuantitatif dari entitas ekonomi, terutama bersifat keuangan dan dimaksudkan untuk bermanfaat dalam pengambilan keputusan ekonomi, dan dalam menentukan pilihan diantara serangkaian tindakan-tindakan alternatif yang ada.
Adapun perusahaan memberikan dan menerima informasi dari empat sumber :
1. Bagi para penanam modal
2. Kepada para pelanggan dan pemasok
3. Kepada masyarakat secara umum
4. Kepada orang-orang yang berbakat

B. Akuntansi : Seni atau Ilmu ?
Selama ini leteratur-literatur akuntansi telah mengembangkan pendapat bahwa akuntansi adalah seni atau keahlian menyarankan agar keahlian akuntansi yang dibutukan untuk menjadi seorang pedagang yang baik harus diajrakan dan memerlukan pendekantan
‘’legalistik’’ terhadap akuntansi. Para pendukung akuntansi adalah ilmu yang sebaiknya menyarankan agar mengajrakan model pengukuran akuntansi ubtuk dapat memberikan pandangan yang lebih konseptual kepada para mahasiswa.

1. Sifat dan peranan akuntansi
Sifat-sifat baik dari praktik akuntansi meliputi :
a. Kejujuran
b. Memiliki kepedulian terhadap status ekonomi pihak lain
c. Sifat akuntansi yang komunikatif
d. Penyebaran informasi akuntansi
Kendala-kendalanya adalah :
a. Dominasi dari imbalan eksternalyang mengancam kebebasan auditor
b. Kekuatan intitusi yang merusak
c. Kegagalan membedakan antara sifat baik dengan hokum

2. Pengukuran dalam akuntansi
Hakekat pengukuran dalam akuntansi
Pengkuran adalah pemberian angka-angka kepada objek atau kejadian-kejadian menurut aturan-aturan tertentu. Langkah pertama adalah dalam akuntansi yaitu mengidentifikasi dan emmilih objek-objek ini, aktivitas-atau kejadian dan atribut-atributnya dalam yang dianggap relavan bagi para pengguna sebelum pengukuran yang sebenarnya dilakukan.

3. Jenis ukuran
a. Ukuran akuntansi dapat secara langsung maupun tidak langsung. Ukuran langsung atau utama adalah ukuran nyata dari suatu objek atau atribut yang ia miliki. Ukuran tidak langsung atau sekunder diambil secar tidak langsung melalui tansformasi aljabar sejumlah angka yang mencerminkan ukuran langsung dari eberapa objek atau atribut.
b. Dilihat dari dimensi waktu pengambilan keputusan
c. Masa lampau atau sekarang
d. Pengukuran fundamental dan turunan
e. Pengukuran dalam keputusan resmi

4. Jenis skala
> Skala nominal akan membantu dalam penentuan keseimbangan, skala ini merupakan system pengklasifikasian atau pelabelan yang sederhana seperti dalam kasus kode akun.
> Skala ordinal membantu dalam penentuan lebih besar atau lebih kecil suatu hal, seperti tingkat mutu wol atau nomor jalan. Skala ini merupakan urutan system prefernsi. Satu masalh yang terdapat dalam skala ordinal adalah perbedaan atau interval diantara angka-angka tidaklah harus selalu sama.
> skala interval membantu dalam penentuan keseimbangan dari interval atau perbedaan seperti suhu dan waktu. Skala ini memberikan nilai yang seimbang kepada interval-0internal diantara angka-angka yang telah diberikan.
> skala rasio untuk penentuan keseimbangan dari rasio.


5. Pemikiran dibalik akuntansi pencatatan berpasangan.
Adanya pernyataan bahwasuatu transaksi atau alur kejadian pada dasarnya memiliki dua dimensi aspek dan kontra-aspek ( untuk menghindari sitilah input dan output yang memiliki sutau citra rasa yang sama konkretnya dengan istilah debit dan kredit yang juga memiliki citra ras suatu teknik proses pencatatan yang te`rlalu kuat). Lebih tepatnya lagi : prinsip ini menyatakan bahwa terjdi suatu peristiwa ekonomi yang isomorfik dengan klasifikasi nilai dua dimensi dala satu kelas.

6. Prinsip-prinsip akuntansi berlaku umum
Pernyataan No 4 dari APB menyatakan bahwa PABU mencakup konversi, aturan dan prosedur-prosedur yang perlu untuk mendefinisikan prinsip akuntansi yang berterima pada suatu saat tertentu.
.
 Sumber lain PABU
ΓΌ
- Pedoman audit dan akuntansi industry dan pernyataan posisi AICPA
- Publikasi lain seperti FASB
- Publikasi-publikasi SEC
- Publikasi AICPA tahunan accounting tren and techniques
- Makalah-makalah terbitan AICPA

7. Apa yang seharusnya ? PABU, PABU spesial atau BAKL?
PABU merupakan panduan bagi profesi akuntansi dalam memilih teknik akuntansi dan penyiapan lap keuangan dengan cara dianggap sebagai praktik akuntansi yang baik.
PABU spesial merupakan suatu pedoman atau aturan yang diadopsi oleh FASB untuk mengelola atau sebagai syarat dari laporan keuangan yang telah dianut sejak th 1987.
BAKL adalah suatu alternative lain dari PABU terhadap laporan keuangan yang disiapkan sesuai basis akuntansi komprensif lain.

8. PABU kecil vs PABU besar
Sebuah PABU keil itu untuk usaha kecil atau dikelola secara tertutup, sedangkan PABU besar untuk perusahaan besar dan dikelola secara terbuka.
Perbedaan usaha keil dan usaha besar :
Perusahaan kecil merupakan sebuah perusahaan yang relative kecil, dan biasnya dikelola dengan pendapatan kurang dari $5 juta. Perusahaan ini biasanya dikelola sendirioleh pemilik sendiri dan dengan model sederhana.
Perusahaan besar merupakan perusahaan yang sekuritasnya diperdagangkan di pasar publikdi bursa saham. Dan laporan keuanganya diterbitkan ke bursa saham.

9. Kebijakan dan perubahan akuntansi
Kebijakan akuntansi dan laporan entitas adalah prinsip akuntansi spesifik dan metode penerapan prinsip tersebut yang oleh menejemen entitas dipanding paling tepat untuk menyajikan laporan keuangan dan hasil operasi dengan sewajarnya sesuai prinsip akuntansi berterima umum dan karenanya diadopsi untuk penyiapan laporan keuangan.
Dua studi yang menguji perusahaan akuntansi dari
a. Perusahaan yang sukses dan tidak sukses
b. Perusahaan yang menghadapi atau mengalami perubahan utang, menyediakan bukti yang konsisten dengan menegaskan bahwa menejer dapat memodifikasi income melalui perubahan akuntansi yang bijaksana.
SEC melalui melalui accounting release No 177 menentukan bahwa perubahan akuntansi dibuat untuk memperoleh metode akuntansi yang lebih baik, dengan menggunakan pertimbangan binis yang masuk akal dalam pemilihannya, sementara kedua pemilihan tersebut bertindak sesuai mekanisme pengendalian.

10. Hipotesis perataan income
Perataan income dapat dipandang sebagai upaya sengaja dilakukan untuk menormalkan income dalam rangka mencapai kecenderungan atau tingkat income yang dinginkan.
Menurut Gordon ,perataan income dibagi menjadi proporsi :
- Proposisi 1 : kriterium yg digunakan manajemen korporat dam memilih prinsip akuntansi adalah maksimalisasi utilitas atau kemakmurannya.
- Proporsi 2 : utilitas ttg manajemen yang meningkat
- Proporsi 3 : ttg pencapaian manajemen yang dinyatakan dalam proporsi 2
- Proporsi 4 : kepuasan terhadap pemegang saham terhadap korporasi meningkat seiring dengan rata-rata tingkat pertumbuhan income korporasi.
11. Motivasi Peralatan
Sejak 1953 Heyworth mengklaim bahwa motivasi dibalik perataan meliputu peningkatan hubungan dengan kreditor,investor dan pekerja dan memperkecil siklus bisnis melalui proses psikologi,Gordon mengemukakan bahwa:
 Kriterium yang digunakan manejemen korporat dalam memilih prinsip akuntansi adalah untuk memaksimumkan utilitas atau kemakmuran nya.
v

 Utilitas yang sama adalah sebuah fungsi keamanan kerja,aras,dan tingkat pertumbuhan gaji dan aras dan tingkat pertumbuhan ukuran perasaan.
v
 Kepuasan pemegang saham terhadap kinerja korporasi meningkatkan status dan penghargaan terhadap manejer.
v
 Kepuasan yang sama tergantung pada tingkat pertumbuhan dan stabilitas income perusahaan.
v
12. Dimensi-Dimensi Perataan:
Dimensi perataaan pada dasarnya adalah alat yang digunakan untuk melakukan perataan angka income. Dascher dan Malcolm membedakan antara peralatan riil dan peralatan artificial sbb:
Perataan riil merujuk pada transaksi actual yang dilakukan atau tidak dilakukan atas dasar efek perataan nya terhadap income,sedangkan perataan artificial merujuk pada prosedur akuntansi yang di implementasikan untuk memindahkan biaya dan atau pendapatan dari satu periode yang lain.
Kurva dengan arus income yang dihitung dengan 2 cara:
(a). Mengeluarkan variable manipulative yang mungkin dan
(b). Memasukan nya.

13. Hipotesis Salah Saji Keuangan Selektif
Hipotesis salah saji keuangan selektif diasumsikan terjadi baik pada sektor public pada swasta karena partisipasi dalam kedua sektor tersebut didorong untuk mendukung standar yang seara selektif menyajikan relitas ekonomi seara salah bila standar itu sesuai dengan tujuan mereka,Ini berlaku bagi para manejer,pemegang saham,auditor dan penetap standar:
 Manajer lebih memilih standar pelaporan yang longgar daripada standar yang ketat karena hal tersebut memungkinkan :
v
o Pemindahan income antar tahun yang lebih menguntungkan dalam pencapaian bonus.
o Mempengaruhi pemegang saham.
o Melindungi pekerjaan mereka dengan mencegah pengambilalihan.
 Keuntungan pemegang saham juga diperoleh dari standar yang longgar apabila perataan pelaporan earnings oleh manejer membuat volatilitas earnings yang dilaporkan menjadi lebih rendah,penurunan persepsi pasar terhadap risiko kegagalan dan peningkatan nilai perusahaan.
v
 Auditor mungkin memilih aturan pelaporan yang sama yang mendistorsi realitas ekonomi untuk menjaga keharmonisan dengan klien,atau aturan-aturan yang kaku bila dapat dimanfaatkan sebagai tameng
v
Situasi tsb menuntut adanya peubahan dengan mengisolasi proses penetapan standar dari pihak-pihak yang mencoba mempengaruhi peraturan,Revsine menyarankan proses 4 langkah:
o Mendidik masyarakat.
o Meningkatkan proses pemilihan dan pemantauan penetap standar.
o Menetapkan rencana pendanaan yang baru.
o Menciptakan independensi bagi penetap standar.

14. KONKLUSI
Definisi dan penggunaan akuntansi memberi aturan-aturan praktis dan teori-teori yang mendukung. Pembaca diasumsikan memiliki penguasaan- penguasaan terhadap aturan- aturan praktis. Pembaca diperkenalkan pada teori akuntansi dan pada suatu bidang sains social yang bercita-cita untuk menjadi inti pekerjaan masyarakat dan perekonomian.

CLOCK

Followers

Powered by Blogger.

- Copyright © Pencarianmu -Pencarianmu -Kab.Pangandaran GTT mencoba- Powered by Blogger - inilah aku dg25 -